Hello.. Ini pertama kalinya saya nulis soal DIY Beauty di blog. Kalau gw sih sebenernya bukan orang yang terlalu rajin bikin-bikin DIY- hanya sesekali aja iseng bikin kalau nemu resep DIY yang kayaknya OK di pinterest atau blog lainnya.
DIY: Yay or Nay?
Yay for:
Nay for:
Disclaimer:
DIY: Yay or Nay?
Yay for:
- Barang DIY biasanya ada faktor "puasnya"
- Numbuhin kreatifitas
- Bahan-bahannya gampang didapat
- Ngirit
- Kadang hasilnya ada yang super efektif dan kalau udah nemu yang pas jadi ogah deh beli skincare/kosmetik jadi
Nay for:
- Uji coba pada diri sendiri kadang hasilnya mengagetkan dan tidak bisa diprediksi. Beda dengan produk dari perusahaan besar yang punya sistem riset yang baik (yes, I appreciate that!). Kadang nggak enak jadi "willing host"!
- Bahan-bahan alami mudah terurai dan basi, serta nggak jelas tanggal kadaluwarsa nya
- Bahan alami mengandung zat-zat yang belum dimurnikan, yang mana mungkin saja berpotensi jadi iritants atau bikin reaksi sama kulit.
Lihat mereka? Asli, ekspresi gw sih nggak selalu gini nyobain DIY Beauty
Sumber: dearvaginas.com
Disclaimer:
- Resep DIY Beauty saya dapat dari internet/blog/buku. Jika ada sumbernya saya akan cantumkan.
- Saya menguji-coba resep ini pada diri saya sendiri
- Jangan mudah tertipu dengan klaim "natural ingredients ", "pure organic", "natural remedy" dan sebagainya selalu lebih baik. Bukannya saya skeptis - tapi gw sih memilih untuk OBJEKTIF. Memang basic science saya bukan ahli kimia atau dokter kulit, tapi selalu ada sumber ilmiah, riset dan tentunya common sense dan pengamatan yang baik. Banyak bahan kosmetik jadi yang sudah diriset dan diuji dan aman juga.
- Beberapa bahan DIY mungkin mengiritasi dan nggak cocok sama kita. Bahan organik/natural nggak ada unsur kimia? Eee.. kayaknya semua bahan di alam ini ada unsur kimia nya deh. Just pick your INCI name! Misal: ada yang ngeklaim pakai sodium bikarbonat (baking soda) aman buat kulit - padahal jelas2 pH nya 8,3 , which is alkali banget dan kulit saya rasanya kebakar nyoba ini (yes, I actually test it!) . Secara.. pH kulit itu 4,5-5,5. Oya, tadi saya jelas bilang nggak selalu lebih baik kan? Saya sih yakin lebih banyak bahan yang super duper awesome menunggu untuk dieksplorasi sama kita.
- selalu double check bahan DIY yang dipakai, baca pengalaman orang-orang dan tetap kreatif mencoba!
Segala sesuatu yang dibikin pake peduli, mikir, cinta - pasti ada nyawanya!
-Obin Komara-
0 komentar:
Post a Comment